Sejarah BLU tekMIRA

Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau tugas teknis penunjang di bidang mineral dan batubara yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara. Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA telah mengalami perubahan nama setidaknya 6 (enam) kali dalam perjalanan sejarah yang cukup panjang. Awal mulanya Puslitbang tekMIRA berada di bawah sebuah Biro pada Pusat Djawatan Geologi dengan nama Balai Penyelidikan Mineral pada tahun 1956 yang kemudian berkembang dan mengalami berbagai perubahan organisasi

2022

Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara

Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2022
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara.

2022

2018

Satker BLU

Kepmen ESDM No. 0429 K/73/MEM/2018
Pengangkatan Pejabat Pengelola BLU Puslitbang tekMIRA, Badan Litbang ESDM

2001

Menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral

2001

1992 - 2001

Menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral (P3TM) dengan tugas dan fungsi fokus litbang.

1976 -1992

Berubah menjadi Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM) yang merupakan gabungan dari BPTBG dan Akademi Geologi dan Pertambangan (AGP) dengan tugas pokok menyelenggarakan pengembangan teknologi mineral dalam rangka memajukan dan mengembangkan pendidikan dan pelatihan, penelitian mineral dan tambang, pengumpulan dan pengolahan data, serta pelayanan jasa (penerapan dalam industri pertambangan non minyak).

1976 -1992

1963 - 1976

Menjadi Balai Penelitian Tambang dan Pengolahan Bahan Galian (BPTPBG) yang dimaksudkan untuk menjadi wadah dari kegiatan penelitian di bidang metalurgi dan pertambangan, terutama penelitian terapan (applied research). Pada tahun 1966 menjadi berada di bawah Direktorat Jenderal Pertambangan dan tahun 1974 berada di bawah Direktorat Jenderal Pertambangan Umum.

1956 - 1963

bernama Balai Penyelidikan Mineral berada di bawah Pusat Djawatan Geologi, Kementerian Perekonomian. Pada tahun 1959 terjadi perubahan organisasi menjadi di bawah Deperdatam (Departemen Perdagangan dan Pertambangan), dan tahun 1960 berada di bawah Jawatan Pertambangan.

1956 - 1963